![]() |
sumber : airtech.eu.org |
Kode error ec pada ac menunjukan adanya kesalahan thermistornya dalam mendeteksi hawa dingin pada ac. Artinya thermistor tidak mendeteksi hawa dingin pada evaporator indoor ac, ini bisa terjadi karena freon habis atau kerusakan pada thermistor.
Perlu diketahui kode error pada ac itu berguna untuk melindungi komponen ac agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah apabila ac dipaksa dinyalakan. kode error ini terjadi ketika ada komponen atau part dari ac tersebut yang bekerja tidak normal. biasanya ac akan melakukan protec dengan cara ac akan mati sendiri dan timbul kode error.
seperti halnya kode error EC di ac sanken. kode error ini menandakan adanya kebocoran refrigrant/freon pada sistem sehingga thermistor tidak mendeteksi hawa dingin di indoor. thermistor akan melakukan protec dengan mematikan otomatis ac tersebut sebab jika ac dipaksa dinyalakan maka oli kompresor akan naik dan berakibat pada kompresor yang cepat panas dikarenakan oli nya berkurang.
Penyebab error EC di ac sanken
ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya kode error ec ini diantaranya
- adanya kebocoran freon
- terjadi kerusakan pada thermistornya
- kompresor yang mati
- kerusakan pcb
Cara mengatasi kode EC di ac sanken
1. matikan ac dan cabut sambungan listriknya
hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mematikan ac dan mencabut sumber listrik ac tersebut selama 5 menit dan kemudian colokan kembali jika kode ec masih muncul lanjutkan ke tahap berikutnya
2. periksa tekanan freon
tahap selanjutnya adalah melakukan pengecekan tekanan freonnya dengan menggunakan alat ukur yaitu manifold/analyzer. periksalah apakah tekanan freon kurang atau tidak, jika tekanan freon ternyata habis ini menandakan adanya kebocoran freon yang harus di cari dulu dan diperbaiki.
kebocoran freon bisa terdapat pada bagian indoor, outdoor maupun pada pipa instalasi. kebocoran freon umumnya akan meninggalkan noda oli pada bagian bocornya. setelah bocor di perbaiki dan sebelum mengisi ulang freon lakukan proses pemvakuman terlebih dahulu agar pendinginan mencadi maksimal.
tekanan freon R22, R32 dan R410a itu masing - masing berbeda -beda
3. kerusakan thermistor
setelah dipastikan tekanan freon normal langkah selanjutnya adalah mengecek thermistornya. pada ac split wall terdapat 2 buah thermistor yaitu thermistor suhu dan thermistor coil yang menempel pada evaporator. untuk mengetahui thermistor ini rusak atau tidak adalah dengan cara mengukurnya menggunakan multitester pada masing - masing thermistor.
4. kerusakan pada PCB
jika semua dipastikan normal dan bagus seperti tekanan freon, maupun thermistornya tapi ac masih menunjukan kode EC. ini berarti adanya kerusakan pada komponen elektronika di PCB nya atau kerusakan pada PCB nya. kerusakan pada PCB bisa terjadi karena faktor umur ac tersebut maupun faktor lain. untuk mengatasinya bisa mengganti PCB tersebut dengan yang ori maupun saat ini banyak tersedia modul/pcb multi untuk semua merk ac kecuali ac inverter.